SOLO, (PR).- Organisasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) melakukan revolusi pendidikan lewat upaya inovatif memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pesatnya perkembangan TIK, khususnya teknologi smartphone saat ini dapat mendukung tugas guru mengembangkan pengetahuan dan kemampuan dalam memberikan layanan profesional bagi peserta didik.
Gagasan ini dibahas dalam "Workshop Pemanfaatan Smartphone untuk Literasi Produktif" yang digelar IGI se wilayah Surakarta, bekerja sama dengan Program Pascasarjana Magister Teknologi Pendidikan, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Minggu, 26 Maret 2017.
"Kegiatan ini merupakan salah satu gerakan revolusi pendidikan yang dilakukan IGI. Sayangnya, para guru kurang menguasai teknologi smartphone sebagai salah satu media pembelajaran. Bahkan, mereka justru kurang familiar dan pemanfaatannya juga kurang maksimal," tutur Ketua Panitia Workshop, Muhammad Muchlis, kepada wartawan.
Para guru, katanya dituntut lebih inovatif, terutama dalam mengembangkan sistem pembelajaran. Kemajuan perkembangan TIK, terutama pesatnya teknologi telepon cerdas atau smartphone, dapat dimanfaatkan untuk bernteraksi antara guru dengan murid dalam proses pembelajaran.
Pemanfaatan teknologi smartphone secara optimal, menurut Muchlis, diharapkan menjadikan para guru dapat lebih kreatif dalam berinovati menerapkan metode pembelajaran. Workshop tersebut bertujuan agar para guru bijak dapat meningkatkan kemampuan penggunaan smartphone dan secara maksimal memanfaatkannya untuk menunjang proses pembelajaran bagi siswa.
“Perkembangan teknologi yang pesat saat ini, harus bisa digunakan sebagai penunjang pendidikan, termasuk para guru harus dapat menyesuaikan diri. Sebab bagaimana pun, peran guru tidak bisa ditinggalkan,” katanya.
Sebanyak empat narasumber, yaitu Sumarna Surapranata dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nunuk Suryani, Kepala Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Sekolah (LP2KS), Mampuono, Widyaiswara LPMP Jawa Tengah dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) IGI Pusat, serta Dodik Isdiyantoro, pemenang kompetisi "Microsoft Innovative Teacher 2011" menjadi pembicara dalam workshop sehari itu. Peserta workshop sebanyak 500-an guru, berasal dari wilayah Surakarta dan beberapa daerah lain di luar Surakarta.
Setelah para peserta workshop mengikuti tahap pemaparan materi, kegiatan akan dilanjutkan dengan pelatihan secara online pada Rabu-Jumat (29-31/3/2017). Dalam pelatihan tersebut, pemberian materi dilaksanakan menggunakan perangkat smartphone lewat facebook dan whatsapp (WA).***
Baca Kelanjutan IGI Ajak Guru Manfaatkan Teknologi - Pikiran Rakyat : http://ift.tt/2n7PI1j
Comments
Post a Comment