JawaPos.com berkesempatan untuk mengikuti peluncuran produk itu di Konferensi Pers Global IFA, Lisbon, Portugal pada 21-23 April. Melalui peranti itu, headset tidak lagi berfungsi untuk mendengarkan musik. Tetapi juga merekam suara secara binaural. Itu adalah pola perekaman suara dengan dua mikrofon.
Kalau biasanya teknik merekam suara secara binaural membutuhkan alat yang rumit, Sennheiser membuatnya menjadi ukuran headset yang sederhana. Itulah kenapa, Ambeo Smart Headset cocok untuk para content creator. Terutama, para vlogger yang mengandalkan ponselnya sebagai senjata merekam.
Ambeo Smart Headset (SENNHEISER)
Di Portugal, CEO Sennheiser, Andreas Sennheiser memperkenalkan produk itu dengan antusias. Maklum, Ambeo Smart Headset merupakan produk pertama di dunia yang memiliki kemampuan merekam binaural dalam ukuran kecil. Ketika dicoba, hasil rekaman suara lebih jelas, dan efek 3-D sangat terasa. Jadi, kedua telinga tidak akan kehilangan detil suara meski obyek yang direkam bergerak ke sudut berbeda.
’’Suara sangat penting untuk memahami apa yang ada di sekitar kita. Melalui Ambeo Smart Headset ini, kita bisa merekam suara lebih dalam, detil, dan nyata,’’ terangnya di hotel JW Marriot, Lisbon. Memang, tujuan kehadiran teknologi binaural adalah, membuat pendengar lain serasa berada di tempat secara langsung. Itu sangat penting bagi yang suka nge-vlog karena bisa ’’mengajak’’ penontonnya seakan-akan berada di lingkungan perekaman.
Namun, sampai sekarang belum diketahui pasti kapan produk itu tersedia di pasaran. Yang pasti, Ambeo Smart Headset saat diperkenalkan ke media baru ditujukan untuk pengguna produk Apple. Pemilik iPhone maupun iPad bisa mencolokkan headset itu melalui konektor lighting.
Begitu terpasang, tidak perlu install software khusus. Tinggal jalankan aplikasi perekaman, dan ambil gambar atau suara. Meski pengguna iOS bakal menikmati dulu headset itu, pengguna ponsel Android tidak perlu berkecil hati. Sebab, Sennheiser berencana untuk merilis versi Android pada akhir tahun.
Seperti dikerahui, IFA adalah salah satu pameran alat-alat elektronik dan peralatan rumah tangga paling bersejarah di dunia. Pameran yang menurut jadwal tahun ini akan digelar 1-6 September di Berlin itu, sejatinya sudah ada sejak 1925.
Nah, ratusan merek produk elektronik dan peralatan rumah tangga dari seluruh dunia ikut akan meramaikan pameran tersebut. Tak terkecuali Sennheiser.
"Tak ada pameran yang bisa secara langsung mempertemukan industri barang elektronik dan alat rumah tangga dengan para retailer, konsumen bersama awak media dari seluruh dunia seperti IFA," kata Chairman of The Supervisory Board Gesellschaft zur Förderung der Unterhaltungselektronik (GFU) Hans Joachim Kamp.
Menurutnya, bawah era yang serba terkoneksi. Produk konsumen seperti, mesin cuci, tv dan lainnya dapat dikontrol oleh produk lain seperti smartphone, tablet, dan PC melalui jaringan internet. Jadi, keinginan konsumen untuk konektivitas yang lebih perlu dihargai. "Nah di dalam pameran IFA ini, pasar elektronik dan peralatan rumah tangga dipertemukan," ujar Hans.
Sementara, Christian Goke, CEO Messe Berlin (pihak penyelenggara yang bertanggung jawab atas pameran IFA) mengatakan, IFA 2017 berfokus pada brand dan inovasi. "Inovasi tersebut adalah tentang bagaimana menemukan platform baru untuk perusahaannya," kata Goke. (mas/JPG)
Baca Kelanjutan Di Portugal, Sennheiser Kenalkan Teknologi Headset Perekam Suara 3D - Jawa Pos (Siaran Pers) (Blog) : http://ift.tt/2oBcNtL
Comments
Post a Comment