Industri peternakan di Australia kini mulai menggunakan teknologi realitas virtual (VR) yang memungkinkan semua pihak mengikuti seluk-beluk perdagangan ternak, membawa mereka dalam perjalanan dari peternakan hingga ke pelabuhan.
Ketika headset VR dipasang, para peserta bisa melihat cuplikan ternak yang dimasukkan ke truk dari fasilitas karantina, ternak ini dibawa ke pelabuhan dan kemudian diturunkan ke kapal.
Apa yang ditawarkan oleh teknologi terobosan ini adalah gambar 360 derajat dari rekaman aktivitas, sehingga para peserta menggerak-gerakkan kepalanya untuk melihat sekitar, naik atau turun, seolah-olah mereka berada dalam situasi apakah itu di truk atau di kapal
Di balik teknologi yang mengadaptasi ekspor ternak hidup ini adalah perusahaan riset dan pengembangan industri, LiveCorp.
CEO LiveCorp, Sam Brown, mengatakan, ia melihat teknologi ini sebagai alat yang berguna bagi perusahaannya untuk memperbaiki cara berkomunikasi dengan industri dan masyarakat luas.
"Kemampuan untuk mengajak masyarakat dan membiarkan mereka berinteraksi dengan lingkungan membuka peluang besar dalam keterlibatan yang efektif," sebutnya.
Ia menjelaskan, "Kami sekarang belajar lebih banyak tentang kemampuan komunikasi karena Anda bisa melihat masyarakat benar-benar ingin membenamkan diri mereka dalam pengalaman, nah komentar dan interaksi dari orang-orang ini cukup menarik, jadi dari perspektif komunikasi murni, ini memiliki beberapa kekuatan."
"Jika kita bisa menggunakan teknologi ini untuk mencoba mengkomunikasikan beberapa hal yang telah kami lakukan, beberapa penelitian atau beberapa hasil dengan lebih baik ... kami memiliki banyak hal yang telah kami kerjakan selama bertahun-tahun dan jika ini adalah cara penyebaran untuk membantu meningkatkan pengetahuan, mengubah pemikiran, mengubah perilaku atau praktik, ini akan membentuk bagian dari cara kami beroperasi di LiveCorp," tuturnya.
Ia menambahkan, "Bahkan jika kami memfilmkan rantai pasokan untuk kepentingan kami sendiri dan memperlambat segalanya untuk mencoba dan memahami bagaimana suatu keadaan terjadi, berjalan dan bekerja, maka itu bagus untuk kami."
Teknologi sensasionalDiluncurkan pada konferensi Asosiasi Peternak Wilayah Utara Australia (NTCA), Brown mengatakan, ada banyak minat terhadap teknologi ini.
"Banyak orang mengatakan ini adalah benar-benar 'terobosan karena ini adalah pengalaman pertama mereka masuk di dalam kapal, [termasuk untuk para peternak sendiri]," sebutnya.
Ia menuturkan, "Kami telah mengambil bagian yang sangat kecil dari rantai pasokan itu hanya untuk menguji teknologi ini tapi ini mendorong apa yang kami lihat."
"Jadi kami akan berbuat lebih banyak dan kami akan berbicara dengan industri tentang kemitraan yang lebih baik dan lebih luas dan melihat bagian lain dari rantai pasokan itu ... ini telah memberi kami banyak masukan," jelasnya.
Namun Brown mengatakan, teknologinya juga memiliki ruang lingkup untuk melibatkan orang-orang di luar industri untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat.
"Saya pikir ada banyak orang yang tahu industri ini, yang benar-benar belum pernah melihat sebanyak apa prosesnya kalau tidak melalui pengalaman ini," ungkapnya.
Berlatih realitas visualSecara internal, LiveCorp mengatakan, salah satu keuntungan terbesar hadirnya teknologi ini di dalam perusahaan, adalah potensinya untuk membantu melatih staf jarak jauh.
"Dengan menggunakan teknologi ini, kami bisa memperluas kemampuan kami untuk melatih orang-orang di lokasi terpencil dalam hal pelatihan khusus, seperti kesadaran umum akan perilaku hewan bersamaan dengan pendidikan ESCAS (Sistem Jaminan Rantai Pasokan Eksportir)," utara perusahaan ini.
"Ke depan, kami berharap bisa merekam cuplikan sapi dan domba di atas kapal termasuk pelepasan ketika di tempat tujuan dan mendokumentasikan proses pemuatan."
"Rekaman ini akan lebih meningkatkan layanan pelatihan LiveCorp dan meningkatkan pemahaman kami tentang peluang penelitian dan pengembangan serta perluasan di masa depan."
Diterbitkan Kamis 27 April 2017 oleh Nurina Savitri. Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Baca Kelanjutan Industri Peternakan Australia Gunakan Teknologi Realitas Virtual - Detikcom : http://ift.tt/2p9KlCc
Comments
Post a Comment