14 CEO perusahaan raksasa teknologi di Amerika Serikat menolak rancangan undang-undang 'Bathroom' di Texas.
Metrotvnews.com: Bagian dari undang-undang yang saat ini tengah didiskusikan di negara bagian Texas, Amerika Serikat, yang dikenal masyarakat sebagai undang-undang Bathroom mendapat penolakan keras dari pemimpin perusahaan teknologi di Amerika Serikat.
Menurut Phone Arena, 14 petinggi tersebut termasuk CEO Google, Amazon, dan Apple mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait potensi pemberlakuan undang-undang yang dinilai diskriminatif, dalam surat yang ditujukan kepada Gubernur Texas, Greg Abbot pada 27 Mei.
Rancangan undang-undang tersebut ditujukan untuk mengatur akses masyarakat transgender kepada akses toilet di Amerika Serikat. Rancangan undang-undang tersebut akan mengharuskan mereka untuk menggunakan kamar kecil yang dirancang untuk gender yang tercantum pada surat kelahiran mereka.Dewan legislatif dilaporkan telah mencapai jalan buntu, setelah Partai Republik dan Konservatif tidak menemukan kesepakatan terkait masa depan rancangan undang-undang tersebut. Rancangan undang-undang tersebut disebut sebagai salah satu rancangan yang sulit bagi partai Konservatif.
Kesulitan tersebut disebabkan oleh kehadiran pernyataan penolakan untuk undang-undang tersebut yang juga disampaikan oleh pihak NBA, NFL, dan tekanan dari kelompok LGBT. Sementara itu, dalam suratnya, pemimpin teknologi tersebut menyebut pemberlakuan undang-undang akan menodai reputasi Texas sebagai negara bagian yang ramah terhadap bisnis dan keluarga.
Para CEO ini berargumen bahwa hukum tersebut akan menjauhkan orang-orang bertalenta serta menurunkan ekonomi Texas, akibat penerapan undang-undang yang dinilai salah dan menimbulkan pendapat tidak tersedianya ruang di Texas atau negara bagian lainnya untuk orang-orang dengan isu transgender tersebut.
Surat tersebut juga meminta pemerintah Texas untuk tidak melanjutkan pembuatan rancangan undang-undang serupa di masa depan. Sementara itu, surat serupa juga dikirimkan kepada pemerintah Carolina Utara oleh pemimpin perusahaan raksasa teknologi, berhasil sedikit menghentikan upaya penerapan undang-undang tersebut.
(MMI)
Baca Kelanjutan 14 Bos Perusahaan Teknologi Layangkan Protes, Ada Apa? - Metro TV News : http://ift.tt/2reSdBN
Comments
Post a Comment