GEORGIA – Seiring dengan perkembangan teknologi, dunia pendidikan pun terus diimbau untuk meningkatkan pengajaran mereka. Khususnya dalam hal pengajaran.
Banyaknya kampus yang sudah menerapkan berbagai teknologi di kampus mereka. Namun sayang, hal ini tidak diimbangi dengan kemahiran dalam mengoperasikannya, bahkan di pendidikan tinggi sekalipun.
BERITA REKOMENDASI
Fakta ini dibeberkan oleh Jill Watson, Asisten Pengajar di Institut Teknologi Georgia. “Saya terkejut dengan kesenjangan antara kemampuan dosen dan mahasiswa dalam pengoperasian teknologi,” ungkap Watson, seperti dilansir dari The Guardian.
Ia menemukan sejumlah dosen dan staf di perguruan tinggi masih gagap dalam urusan teknologi. Padahal, teknologi dan inovasi terus berkembang di mana-mana.
Berdasarkan survei UCISA pada 2016, alasan minimnya penerapan teknologi di perguruan tinggi adalah kurangnya visi dan keterampilan para stafnya termasuk dosen. Namun tidak semua perguruan tinggi anti terhadap teknologi karena kegagapan tersebut. Beberapa institusi telah berhasil membenamkan teknologi dalam sistemnya.
“Sebagian besar pengajaran masih menggunakan metode tradisional. Menurut saya, sudah saatnya teknologi itu harus ditanamkan dalam proses pengajaran di dunia pendidikan sekarang,” jelasnya.
Untuk mewujudkan itu, tambah Watson, terapkan metode pengajaran berbasis teknologi itu setiap dengan melibatkan siswa dan dosen. “Baru setelah itu keterampilan akan benar-benar berkembang,” imbuhnya. (afr)
Baca Kelanjutan Institusi Pendidikan Perlu Terapkan Pengajaran Berbasis Teknologi - Okezone : http://ift.tt/2qvuhYF
Comments
Post a Comment